Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggaet menandatangani kontrak kerja sama dengan Konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan Kawasaki Heavy Industries, Ltd. untuk sinergi EPC (Engineering, Procurement, and Construction) turnkey Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH), dengan nilai kontrak Rp 3,42 triliun.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Pengembangan Antam Johan N.B. Nababan, Direktur Operasi II WIKA Bambang Pramujo, dan Eguma, KHI Associate Director di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Penandatanganan kontrak juga disaksikan oleh Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman, dan Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo.
Tedy dalam sambutannya mengatakan, sinergi antara Antam dan Konsorsium yang ditandai dengan penandatanganan kontrak Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini menjadi momentum yang baik, untuk saling memperkuat bisnis masing-masing perusahaan sekaligus mendukung program pembangunan industri.
"Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini juga merupakan bagian dari strategi hilirisasi Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel melalui kegiatan pengolahan. Selain itu, keberadaan P3FH akan memberikan multiplier effect yang cukup besar terutama untuk pembangunan di wilayah Indonesia Timur," kata Tedy dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2016).
Konsorsium WIKA dan KHI ditetapkan sebagai pemenang tender kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) turnkey Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi yang dilakukan Antam pada 19 Agustus 2016 sesuai dengan surat bernomor 24.A/P3FH-Peng/VIII-2016.
"Kami optimistis proyek ini dapat berjalan baik dan memenuhi target secara tepat waktu dan tepat mutu dengan kolaborasi para engineer muda dan berpengalaman," tukas Bintang Perbowo.
P3FH merupakan salah satu proyek strategis Antam yang memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Dengan target penyelesaian P3FH pada tahun 2018, lingkup pekerjaan Konsorsium pada proyek ini adalah pekerjaan design, engineering, procurement, construction, startup, testing and commissioning of the plant.
Pabrik Feronikel Haltim akan ditunjang dengan fasilitas produksi utama yaitu: Rotary Dryer berkapasitas 170 ton per jam, Rotary Klin kapasitas 165 ton per jam, Electric Smelting Furnace berkapasitas 60 MW serta peralatan penunjang lainnya. (ang/dnl)
sumber : https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-3377321/wika-raih-proyek-rp-34-triliun-bangun-pabrik-feronikel-antam