![]() |
Bpk. NOVERIUS BULANGO |
Jumat, 24 November 2016
Pertama-tama patutlah kita mengucap syukur Kepada Tuhan Yesus selaku kepala gereja yang telah memberi kita waktu dan kesempatan untuk berjumpa dalam hajatan gerejawi tahunan, yakni: Sidang Majelis Sinode untuk mengevaluasi program satu tahun pelayanan gereja yang telah berjalan dan menetapkan program untuk melangkah di satu tahun ke depan.
Sidang Majelis Sinode, yang saya hormati...
Terhitung sejak hari ini, momentum persidangan sinode GMIH ke-28 tahun 2017 tinggal 10 bulan lagi, sebagaimana yang disepakati jatuh pada bulan September 2016, dan Panitia Pelaksana Sidang Sinode XXVIII bersama dengan Badan Pekerja Harian Sinode GMIH menyepakati dan mengusulkan pada persidangan ini, waktu pelaksanaannya pada 14-21 September 2016.
Olehnya, mengingat waktu pelaksanaan makin dekat, maka berbagai hal perlu kita persiapkan secara matang agar Sidang Sinode GMIH, wadah pengambilan keputusan tertinggi gerejawi lima tahunan, yang berlangsung pada tahun 2017 nantinya menjadi momentum yang berkesan bagi para peserta sidang.
Terkait dengan berbagai persiapan menjelang Sidang Sinode, pada kesempatan ini atas nama seluruh Panitia, perlu saya laporkan bahwa sesunguhnya Panitia diperhadapkan dengan dua tanggungjawab besar sekaligus, yakni: penyelesaian bangunan tempat pelaksanaan persidangan dan penyelenggaraan Sidang Sinode.
Secara struktural organisai kepanitian Panitia Pembangunan Gedung Gereja Sentral berbeda dengan Panitia Sidang Sinode, namun faktanya anggota kepanitian panitia pembangunan juga adalah bagian dari Panitia Sidang Sinode dan sebaliknya.
Olehnya kami adalah dua panitia tapi satu, Terhadap dua tanggung jawab tersebut, untuk yang pertama dapat kami laporkan, kondisi bangunan sampai hari kemarin, sementara pemasangan kerangka atap bangunan dengan konstruksi baja ringan. Berulang kali perlu saya sampaikan bahwa pembangunan gedung tempat pelaksanaan Sidang Sinode yang untuk sementara diberi nama Gereja Sentral Buli dengan segala isinya, anggarannya murni bersumber dari APBD Haltim, Ini adalah buah dari kerjasama yang baik antara gereja khususnya GMIH 1949 dengan Pemerintah Daerah Halmahera Timur sekaligus komitmen Bupati Halmahera Timur, Bpk. H. Rudy Erawan, SE, MSI yang sangat peduli terhadap perkembangan pembinaan keumatan dengan memperhatikan sarana peribadatan yang representative dan memadai. Kita berharap ke depan di daerah lain di wilayah Maluku Utara ada Pejabat Daerah dalam kapasitas sebagai Gubernur, Bupati dan Walikota memiliki kepedulian yang sama terhadap gereja. Karena gereja khususnya GMIH dengan lebih dari seratus ribu jiwa pilih secara social politik memiliki peran besar dalam menentukan pembangunan di Maluku Utara kini dan ke depan. Mengenai tanggung jawab kedua, yakni penyelenggaraan Sidang Sinode, semula Panitia Pelaksana menyusun anggaran kurang lebih sebesar Rp 3,5 milyar. Namun setelah mengevaluasi, mengoreksi dengan mempertimbangan berbagai hal dan kemungkinan yang bisa saja terjadi di luar prediksi Panitia, maka anggaran diputuskan menjadi sebesar Rp. 6,5 milyar.
Bapak/ibu, peserta Sidang Majelis Sinode yang diberkati Tuhan,
Sidang Sinode GMIH XXVIII tahun 2017 di Buli, sebagaimana harapan BPHS pada setiap kesempatan agar menjadi momentum pemanfaatan teknologi informasi dengan baik. Oleh karena itu, Panitia berupaya menerjemahkan harapan tersebut dengan menyiapkan sebuah system yang dapat diakses seluruh peserta melalui sebuah situs yang telah kami rancang.
Salah satu menu adalah pendaftaran online oleh peserta sebelum datang bersidang di Buli dengan mengisi formulir sebagaimana yang akan ditampilkan di layar monitor. Tujuannya agar memastikan jumlah peserta secara akurat, demi ketertiban akomodasi dan menghindari penyusupan oleh mereka yang bukan peserta. Untuk mengetahui cara mengoperasikannya, kami minta kesediaan waktu beberapa menit untuk kita simulasi.
Selain itu juga kami juga tawarkan di persidangan ini, tatacara pemilihan Pengurus BPHS Periode 2017-2022 secara online. Tujuannya agar hasil Pemilihan transparan, dan dapat dipercaya. Namun hal ini tentu perlu didukung dengan sebuah regulasi yang perlu disepakati bersama, kami hanya menawarkan.