Home » » Allah Rindu Kita Bertumbuh Secara Rohani

Allah Rindu Kita Bertumbuh Secara Rohani

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya,..” (Roma 8:29a)
Allah menciptakan kita untuk menjadi serupa dengan Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus. Ia ingin agar kita makin bertumbuh dan dewasa secara rohani!
Ayat di atas mengajarkan kepada kita bahwa tujuan utama dari Allah menciptakan kita adalah menjadikan kita serupa denganNya – bukan supaya kita menjadi rohani lengkap dengan segala karakter rohani yang baik di dalamnya.
Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita, dan sebagian besar bukan merupakan sesuatu yang kita harapkan dan inginkan. Dan yang selalu menjadi pertanyaan pertama yang kita ucapkan kepada Allah adalah, “Mengapa saya harus mengalami ini?” Apapun yang kita hadapi, jalani dan alami, semuanya itu untuk membantu masing-masing kita bertumbuh secara rohani.
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita bertujuan untuk membantu kita agar bertumbuh dan dewasa secara rohani; entahkah kejadian yang kita alami itu buruk, parah, menyakitkan, menjjijikkan, memuakkan, dan lain sebagainya. Apapun yang harus kita hadapi karena kesalahan dan keputusan kita sendiri ataupun segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita karena ulah orang lain, semuanya Allah pakai untuk membentuk kedewasaan rohani kita. Allah bukan merupakan sumber dari segala sesuatu yang buruk yang kita alami. Tetapi Ia sanggup untuk menjadikan bahkan yang terburuk sekalipun untuk menjadi kebaikan bagi kita yang percaya kepadaNya.
Jadi, setelah kita memahami prinsip ini, mulai sekarang kita tidak lagi mengajukan pertanyaan ini kepada Allah, “Mengapa saya harus mengalami ini, Tuhan?” tetapi bertanyalah demikian, “Bapa, pelajaran apa yang Engkau maksudkan untuk aku pelajari dari semua peristiwa ini?” Setiap keadaan hidup yang kita alami dapat membuat kita menjadi sakit hati dan mengalami kepahitan atau malah membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Semua tergantung kepada keputusan kita dalam menyikapi dan menghadapi semuanya.
Setiap masalah hidup memiliki tujuannya masing-masing; dan tujuannya adalah membantu kita secara pribadi untuk bertumbuh dan menjadi dewasaa secara rohani serta makin menjadi serupa dengan Tuhan Yesus Kristus.
Jadi, jika tujuan hidup Anda dan saya adalah agar kita bertumbuh dan dewasa secara rohani serta menjadi serupa dengan Kristus, kita juga harus belajar mengenai seperti apakah menjadi seperti Yesus itu? Alkitab menyebutnya sebagai buah-buah Roh Kudus, dan Allah akan membuat masing-masing kit auntuk menghasilkan buah-buah tersebut dalam hidup kita.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Galatians 5:22b-23a) 
Inilah kualitas dan karakter Ilahi yang Allah ingin bentuk dan kembangkan dalam hidup Anda dan saya.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara Allah menghasilkan kualitas dan karakter tersebut dalam hidup kita? Bagaimana cara Allah menumbuhkan karakter tersebut dalam hidup kita serta membantu kita berumbuh dan dewasa secara rohani? Allah melakukannya dengan cara menempatkan Anda dan saya pada keadaan yang benar-benar bertolak belakang.
Allah mengajarkan kasih kepada kita dengan menempatkan kita di tengah-tengah orang tidka memiliki kasih. Ia mengajar kita tentang sukacita melalui penderitaan dan kesedihan yang kita alami. Ia mengajar kita tentang damai sejahtera ketika kita harus menghadapi badai hidup dan berbagai kekacauan yang harus kita jalani. Allah mengajarkan kesabaran kepada kita di tengah-tengah orang dan situasi yang membuat kita selalu ingin marah.
Allah akan senantiasa mengajarkan kepada kita kualitas dan karakter Ilahi tersebut di sepanjang hidup kita tanpa henti. Ini adalah sebuah proses yang berkepanjangan selama hidup kita. Ia akan menggunakan berbagai macam keadaan dan berbagai karakter manusia dalam hidup And adan saya untuk membantu kita berkembang da bertumbuh makin mendalam secara rohani serta menjadi makin serupa dengan Kristus.

“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” 2 Petrus 3:18
Sumber : http://www.pelitahidup.com/2016/09/24/allah-rindu-kita-bertumbuh-secara-rohani/

ARTIKEL TERKAIT

Copyright © 2017. PANITIA SIDANG SINODE GMIH XXVIII TAHUN 2017 - All Rights Reserved